Selamat Datang Calon Mahasiswa Baru Prodi Agribisnis

Universitas Trunojoyo (UNIJOYO) merupakan universitas negeri termuda di Jawa Timur. Letaknya yang berada di Pulau Madura membuat para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi menjadikan universitas ini menjadi pilihan terakhir dari sekian universitas negeri maupun swasta di negeri ini. Namun meski begitu, bagi mahasiswa-mahasiswa (luar Madura) yang telah terpilih dan memilih untuk berkuliah di UNIJOYO, hal tersebut sudah menjadi sebuah tantangan yang harus dilalui untuk dapat bertahan di tanah Madura yang tersohor sebagai daerah keras. Tantangan untuk dapat ikut andil dalam mengembangkan kampus tercintanya. Pelan tapi pasti, UNIJOYO secara bertahap telah melakukan pembangunan dari segala sisi demi melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa untuk kegiatan kemahasiswaan baik akademik maupun non akademik.

Kebanyakan orang mengira UNIJOYO yang berada di Pulau Madura letaknya sangat jauh, membutuhkan perjalanan yang lama dan sulit dijangkau. Tapi tidak seperti yang dibayangkan,

UNIJOYO hanya berjarak sekitar 5 km dari penyeberangan ujung Kamal. Bagi yang berasal dari kota-kota yang bus tujuannya berhenti di terminal Purabaya (Bungurasih), transportasi selanjutnya yang dipergunakan adalah Bus Damri tujuan Perak dengan ongkos sekitar Rp 4.000,- untuk tarif AC lewat kota (Darmo-Perak) dan tarif biasa lewat tol (Perak tol), Rp 2.500,- – Rp 3.000,- untuk tarif biasa lewat kota (Darmo-Perak). Setelah sampai di pelabuhan Ujung Perak diharuskan untuk membeli tiket kapal penyeberangan menuju pelabuhan Ujung Kamal dengan harga Rp 4.000,- untuk tiket pejalan kaki, Rp 6.000,- untuk pengendara sepeda motor, Rp 10.000,- untuk boncengan sepeda motor dan sekitar Rp 75.000,- untuk mobil (belum termasuk penumpang). Perjalanan dengan kapal penyeberangan dari Perak menuju Kamal membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah sampai di pelabuhan Kamal Madura, untuk melanjutkan perjalanan menuju kampus UNIJOYO masih harus menaiki angkutan umum satu kali lagi. Angkutan tersebut dapat diperoleh di dalam terminal pelabuhan. Ada juga yang sudah siap menunggu penumpang di luar area pelabuhan, biasanya berjajar di dekat sebuah ATM BRI. Angkutan tersebut rata-rata berupa mobil tipe Carry. Ongkos yang diperlukan untuk sampai di wilayah kampus sekitar Rp 2.000,- s/d Rp 3.000,- untuk waktu-waktu normal. Jika waktu menjelang malam biasanya penarik angkot yang nakal akan menaikkan ongkos hingga Rp 5.000,-. Hindari perjalanan pada malam hari karena angkot tidak beroperasi pada malam hari. Saat akan menaiki angkot tersebut usahakan menyebutkan tujuan dari awal sebelum naik. Tujuan yang biasa dikenal oleh penarik angkot adalah Telang Kampus/Kampus UNIBANG/Telang Masjid. Letak kampus UNIJOYO tidak berada di sisi jalan raya. Dari jalan raya telang berjarak sekitar 500 meter menuju timur jalan raya.

Dengan diresmikannya Jembatan Suramadu pada tanggal 10 Juni 2009 yang lalu, akses dari pulau Jawa menuju Madura akan semakin mudah dan cepat. Hal itu sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa UNIJOYO yang berasal dari luar Madura yang biasa berkendara sepeda motor maupun mobil, karena ongkos yang dikeluarkan akan lebih ringan jika dibandingkan dengan ongkos kapal. Jika ongkos kapal untuk pengendara sepeda motor (berboncengan) sekitar Rp 10.000,-, maka jika melewati jembatan Suramadu hanya membutuhkan Rp 3.000,-. Begitu juga untuk mobil, seperti yang sudah dijelaskan diatas, ongkos kapal untuk pengendara mobil adalah sekitar Rp 75.000,- (belum termasuk penumpang), sedangkan jika melalui jembatan Suramadu, ongkos tol yang dikeluarkan hanya Rp 30.000,- (jumlah penumpang tidak mempengaruhi).

Bagi calon mahasiswa yang mendaftar di UNIJOYO tidak perlu khawatir akan ketersediaan tempat tinggal selama melaksanakan studi nantinya, karena di sekitar kampus tersedia kos-kosan dan mulai banyak pembangunan perumahan khusus untuk kosan maupun kontrakan mahasiswa. Selain di sekitar kampus juga ada perumahan yang banyak menerima mahasiswa yang ingin kos yaitu di perumahan Kamal, perumahan cendana Kamal, dan perumahan Telang Asri. Biaya kos rata-rata hampir sama di semua tempat yaitu sekitar Rp 125.000,- s/d Rp 150.000,-/bulan, yang membedakan adalah sistem pembayarannya. Ada yang meminta dibayar penuh selama setahun dan ada juga yang boleh dibayar per bulan maupun per 3 bulan. Biasanya biaya kos tersebut belum termasuk listrik dalam arti jika membawa barang-barang elektronik seperti komputer, laptop, penanak nasi, setrika, kipas angin, dan lain-lain akan dikenai ongkos listrik. Pengenaan biaya ini tergantung kebijakan dari masing-masing pemilik kos. Rata-rata fasilitas yang diberikan oleh pemilik kos adalah standar tempat tidur+bantal, lemari, kaca, dan TV di ruang tamu. Ada juga yang fasilitasnya lebih lengkap seperti peralatan masak, kulkas, pembantu dan lain-lain.

Selain kos-kosan, fasilitas yang dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kampus untuk menunjang kegiatan mahasiswa adalah warnet, wartel, toko ATK dan fotocopy, warung hotspot, warung makan, toserba, dan lain sebagainya. Akses untuk menuju kampus juga sangat mudah. Mahasiswa dapat berjalan kaki menuju kampus jika tempat kosnya berada di daerah kampus (Telang). Jika tidak ingin berjalan kaki, disekitar kampus terdapat becak yang dapat lebih memudahkan mahasiswa mahasiswa menuju kampus. Tarif becak dari pintu gerbang kampus (jalan raya) menuju kampus sekitar Rp 2.000.-.

Selamat Datang Calon Mahasiswa Baru Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo.

By: Mega Puspita